Jumlah pasien demam berdarah di Lumajang, Jawa Timur, tahun ini terus meningkat. Setiap hari Rumah Sakit Dokter Haryoto kedatangan dua hingga empat pasien DBD. Kebanyakan adalah pasien anak-anak yang mengalami panas tinggi disertai bintik-bintik merah di sekujur tubuh.
Data Dinas Kesehatan Lumajang, sepanjang Januari hingga Februari ini tercatat 206 pasien DBD. Empat di antaranya meninggal dunia. Data tersebut merupakan data yang berasal dari seluruh rumah sakit dan puskesmas se-Lumajang. Padahal, sepanjang 2009 korban DBD se-Lumajang hanya tiga orang.
Meski sudah ada empat orang yang meninggal, pemerintah setempat belum menyatakan DBD sebagai kejadian luar biasa. Pihak Dinkes hanya mengimbau untuk selalu menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3-M, yakni menguras, menutup, dan mengubur.
sumber: liputan6.com