Author Topic: Perang Yaman: ‘Pembantaian’ Terjadi di Hudaydah, Bagian Tubuh Berceceran  (Read 1048 times)

matamatapolitik

  • Jr. Member
  • **
  • Posts: 64
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
Pembantaian Yaman memanas setelah serangan terjadi di sebuah pasar ikan di kota pelabuhan Laut Merah, Hudaydah, Yaman, dan menewaskan sedikitnya 55 orang dan melukai 124 lainnya, menurut pemberontak Houthi. Mohamed al-Hasni, kepala serikat nelayan Hudaydah, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tidak ada target militer di daerah itu, dan ‘penargetan terhadap nelayan tidak diperkirakan.’ "Pelabuhan dan pasar penuh dengan orang. Itu adalah pembantaian," katanya.

Setidaknya 55 orang—termasuk wanita dan anak-anak—telah tewas di kota pelabuhan Laut Merah Yaman, Hudaydah, dalam serangan udara yang dilakukan oleh aliansi Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) yang memerangi pemberontak Houthi, kata Kementerian Kesehatan yang dikuasai pemberontak.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (2/8) malam waktu setempat, kementerian itu mengatakan bahwa serangan itu—yang menargetkan Rumah Sakit Umum al-Thawra kota itu dan sebuah pelabuhan nelayan yang sibuk—melukai sedikitnya 124 warga dalam perang Yaman.

Kantor berita Reuters menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 28 orang pada Kamis (2/8) malam, sementara kantor berita Xinhua dari China mengatakan bahwa jumlah korban mencapai 70 orang di awal hari Jumat (3/8) waktu setempat.

Taha al-Mutawakil—Menteri Kesehatan Masyarakat dan Populasi dalam pemerintahan yang dipimpin Houthi—mengatakan bahwa pemerintah setempat berjuang untuk mengatasi jumlah korban, dan ambulans takut mengangkut orang-orang yang terluka ke Sanaa atau provinsi lain, karena takut menjadi sasaran oleh serangan udara.

Palang Merah Internasional, yang mendukung rumah sakit al-Thawra, mengatakan bahwa pihaknya mengirim pasokan alat-alat bedah yang akan cukup untuk mengobati hingga 50 pasien yang berada dalam kondisi kritis.

"Apa yang telah kita lihat di Hudaydah adalah kejahatan yang keji," kata Mutawakil dikutip oleh kantor berita Saba yang dikelola Houthi.

Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat (AS) ikut bertanggungjawab atas kematian di Hudaydah.

Dengan dukungan logistik dari AS, Arab Saudi dan UEA telah melakukan serangan di Yaman sejak Maret 2015, dalam upaya untuk mengembalikan pemerintahan Presiden Abu-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional.

Setidaknya 10 ribu orang telah tewas dalam perang Yaman, dan lebih dari 100 ribu anak telah meninggal karena kurangnya makanan dan kelaparan ekstrem.

Read more: https://www.matamatapolitik.com/perang-yaman-pembantaian-terjadi-di-hudaydah-bagian-tubuh-berceceran/