Author Topic: 8 Jenis Barang Tambang di Indonesia  (Read 1358 times)

retado

  • Newbie
  • *
  • Posts: 21
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
8 Jenis Barang Tambang di Indonesia
« on: August 24, 2016, 01:32:38 pm »
8 Jenis Barang Tambang di Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi. Sumber daya alam tersebut dibagi menjadi dua jenis menurut kemampuan pembaruannya. Pertama adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui dan yang kedua adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Barang tambang termasuk ke dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui karena sebagian besar barang tambang terbentuk dari zaman purba dan akan memerlukan waktu yang sangat lama jika ingin diperbarui lagi.

Indonesia sangat luas dan membentang dari Sabang sampai Merauke. Kekayaan hasil tambang juga melimpah mulai dari pulau Sumatra hingga pulau Papua. Kita Cerdas membuat daftar jenis-jenis barang tambang di Indonesia yang wajib kita tahu.

1. Minyak Bumi


Salah satu pertambangan utama di Indonesia adalah Minyak Bumi. Minyak Bumi menjadi sangat penting karena sebagian besar masyarakat Indonesia bahkan dunia menggunakannya untuk bahan bakar kendaraan, untuk usaha rumahan hingga usaha lain. Sedikit saja ada perubahan harga Minyak Bumi maka akan berdampak pada kestabilan ekonomi.

Di Indonesia minyak bumi ditambang di banyak daerah. Pulau Sumatra terdapat tambang di daerah Aceh, Riau dan Muara Enim. Di pulau Jawa pertambangan minyak bumi dilakukan di Wonokromo (Surabaya), Cepu (Cilacap), dan Majalengka (Jatibarang). Di Kalimantan terdapat di Tarakan, Amuntai dan sungai Mahakam. Lalu di Maluku dan Papua. Selain di daratan, pertambangan Minyak Bumi juga terdapat di area lepas pantai.

2. Batu Bara


Batu bara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan zaman purba yang akhirnya terpendam dan mengendap di dalam lapisan tanah hingga berjuta tahun. Oleh karena itu, batu bara juga disebut batu fosil.

Batu bara memiliki beberapa kategori berdasar unsur karbon yang dikandung di dalamnya. Semakin tinggi tingkat karbon maka akan semakin hitam warna batu bara. Berdasar itu batu bara memiliki jenis Antrasit (kadar karbon 86-98%), Bituminus (kadar karbon 68-86%), Sub-bituminus (sedikit kandungan karbon dan banyak kandungan air), Lignit (kadar karbon 35-75%, memiliki warna coklat dan dikenal lunak dan ringan), Gambut (berpori-pori dan adar air hingga 75%).

Di Indonesia, batu bara banyak terdapat di daerah Pulau Kalimantan. Manfaat baru bara antara lain untuk bahan bakar usaha rumahan kecil, pengganti kayu, dan bahan bakar jangka panjang PLTU. Namun penggunaan batu bara belum maksimal seperti minyak bumi.

3. Timah


Timah adalah salah satu bahan tambang yang sangat penting. Timah jika sudah diolah dapat digunakan sebagai kaleng makanan, pelapis besi agar tidak berkarat dan dalam bentuk lembaran timah digunakan sebagai pembungkus permen, coklat hingga rokok.

Timah terdapat pada batuan-batuan granit dan masih berbentuk serpihan kecil. Dalam pengolahannya timah akan dipisahkan dari batuan granit untuk mendapatkan konsentrasi tinggi hingga akhirnya diolah menjadi biji timah dan menjadi timah produksi yang dipakai dalam skala yang lebih besar.

Indonesia merupakan negara penghasil timah terbesar nomor 4 di dunia setelah Malaysia, Thailand, dan Bolivia. Tambang timah di Indonesia banyak sekali terdapat di daerah Pulau Bangka, Singep, dan Riau daratan.

4. Bijih Besi


Barang-barang dari besi yang ada di rumah kita pada awalnya terbuat dari biji-biji besi kecil yang akhirnya diolah menjadi bongkahan besi dan dicetak sesuai dengan kebutuhan. Tambang bijih besi di Indonesia banyak terdapat di daerah Cilacap, Lampung, dan Pulau-pulau kecil sekitar Kalimantan seperti Derawan, dan Sebuku. Pengolahan biji besi di Indonesia dilakukan oleh PT Krakatau Steel yang terletak di Cilegon.

5. Bijih Emas


Salah satu jenis barang tambang utama adalah emas. Bahkan bisa dibilang sebagai cadangan kekayaan suatu negara. Emas dibuat menjadi perhiasan dengan nilai jual yang sangat tinggi. Bahkan harganya tidak pernah mengalami penurunan dan cenderung terus menanjak. Tidak jarang emas digunakan sebagai investasi jangka panjang karena memiliki peluang untung yang cukup tinggi.

Di Indonesia pertambangan emas banyak sekali terdapat di daerah Papua yang dikelola oleh PT Freeport, Lalu di daerah Kalimantan Barat tepatnya di Sambas, Sulawesi tepatnya di Bolaang Mongondow dan di Bengkulu yang bertempat di Rejang Lebong.

6. Tembaga


Tembaga banyak sekali dimanfaatkan dalam pembuatan alat listrik seperti kabel,lalu untuk peralatan industri konstruksi, pembuatan kapal laut hingga dipakai untuk pipa air. Di Indonesia pertambangan tembaga banyak terdapat di daerah Papua yang pengolahannya dilakukan juga oleh PT Freeport.

7. Intan


Intan adalah salah satu dari jenis barang tambang jenis batuan yang dikenal sangat keras. Seringkali intan dipakai untuk mata bor suatu mesin selain digunakan untuk perhiasan dengan nilai jual yang sangat tinggi. Intan didapat dengan menggali tanah kemudian tanah dilimbang dengan air hingga ditemukan biji intan. Daerah penghasil intan terbesar di Indonesia terdapat di daerah Martapura, Kalimantan Selatan.

8. Nikel


Nikel adalah logam yang dalam penggunaannya banyak dicampur dengan besi agar menjadi tahan karat dan menjadi baja, dicampur dengan tembaga agar menjadi kuningan dan perunggu. Selain itu nikel digunakan untuk membuat mata uang logam. Daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia terdapat di Soroako, Sulawesi Selatan dan Pomala, Sulawesi tenggara.

Sumber
Mencari produk Non Woven Indonesia dan Polyester Fiber untuk bahan-bahan Anda? Hilon adalah jawabannya.