Author Topic: Tips Aman Melihat Gerhana dari Pakar Astronomi ITB  (Read 1771 times)

gepeng

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 802
  • Nilai Diskusi: +4/-1
    • View Profile
Tips Aman Melihat Gerhana dari Pakar Astronomi ITB
« on: March 08, 2016, 06:48:19 am »
Liputan6.com, Surabaya - Jelang datangnya fenomena alam Gerhana Matahari (GMT) yang akan terjadi hari Rabu 9 Maret 2016, siswa SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya mendapat bekal ilmu untuk melihat secara aman oleh ahli astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Andi Sitti Maryam, menandaskan, melihat langsung gerhana matahari akan merusak mata. Karena cahaya matahari dapat membakar retina dan menyebabkan kebutaan.

"Sama halnya dengan kaca pembesar yang menyalurkan cahaya matahari hingga membakar benda yang berada di titik fokusnya," kata wanita yang akrab disapa Maryam ini di hadapan 60 siswa kelas VIII SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya, Senin (7/3/2016).

Maryam juga menjelaskan, saat gerhana matahari total, merupakan tahap aman melihat gerhana. Namun, saat kembali terbuka kembali piringan mataharinya. Akan menjadi lebih berbahaya karena kondisi pupil masih terlalu besar usai berada dalam kegelapan.

"Anak-anak selama ini tidak tahu bentuk matahari yang asli. Kemudian mereka juga tidak tahu cara melihat matahari secara langsung," jelas Maryam.

Maryam menjelaskan untuk melihat gerhana matahari, bisa dilakukan dengan menggunakan teleskop, kaca mata filter matahari, dan kamera lubang jarum yang dibuat dari kardus.

"Kalau teleskop, masih jarang anak-anak yang bisa punya sendiri. Paling sederhana ya kaca mata filter matahari dan kamera lubang jarum," lanjut Maryam.

Maryam menambahkan, melalui kamera lubang jarum, selain mudah dibuat dari media kardus dan kertas. Anak juga dapat dengan aman melihat bayangan induksi matahari dari sinar yang masuk melalui lubang jarum yang dibuat di kardus

"Ada beberapa jenis gerhana matahari. Diantaranya gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari hibrida," papar Maryam.

Dijelaskan dia, gerhana matahari tahun ini melewati banyak pulau di Indonesia. Pertama Sumatera Selatan, Kalimantan, Sulawesi, dan Ternate. Sementara di Jawa tidak akan mengalami gerhana matahari total, hanya gerhana matahari sebagian, yaitu sekitar 83 persen.

"83 persen bayangan matahari akan tertutup bayangan bulan. Kira-kira tahap pertama gerhana akan dimulai pukul 06.30, yaitu tahapnya bulan akan memasuki piringan matahari, dan mencapai 83 persen pada pukul 07.30 WIB dan akan berakhir 08.30," jelas Maryam.

Sementara itu, Deanya Parahita (14), kelas VIII SMP Islam Al Azhar 13 mengakui bahwa dirinya hanya pernah mendengar adanya gerhana matahari.

"Kata orang biasanya gelap atau cuma mendung. tapi belum pernah lihat sendiri gerhana seperti apa, bentuk matahari juga seperti apa," kata Deanya.

Hal yang sama dirasakan teman Dea, Annisa Nugraini (14) yang penasaran akan gerhana matahari. Dia juga hanya sempat melihat video gerhana matahari. 

"Kalau lihat langsung sih belum. Paling sensasi mendung saat siang hari. Cuma pernah tahu saat gerhana bulan," ujar Annisa.

Gerhana matahari di Indonesia pada Rabu mendatang adalah fenomena langka. Setelah 2016, baru akan mampir lagi di indonesia pada 2042 mendatang.

SUMBER: http://regional.liputan6.com/read/2453345/tips-aman-melihat-gerhana-dari-pakar-astronomi-itb


BACA JUGA
Putri Thailand Akan Saksikan Gerhana Matahari di Ternate
Sambut Gerhana Matahari, Solo Gelar Kirab dan Sesaji Budaya
Salat Gerhana Matahari di Bangka Tengah Bakal Dipimpin Ketum MUI

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.



riosyam

  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 855
  • Nilai Diskusi: +14/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Tips Aman Melihat Gerhana dari Pakar Astronomi ITB
« Reply #1 on: March 08, 2016, 08:14:45 am »
sangat langka sekali ya datangnya gerhana matahari dan banyak masyarakat yang mau melihat secara langsung gerhana matahari