Jatenpos.com, Siput biasa 'dianalogikan' sebagai mahluk yang sangat lambat baik dari cara berjalan maupun bereaksi terhadap apapun yang direspon dari sekitarnya. Analogi seperti ini sejalan dengan pemikiran Ahok melihat progam pemrov DKI kedepan.
Seperti dikutip dari inilah, Urusan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) suatu daerah memang menjadi urusan yang diputusi oleh DPRD. Sedangkan pemimpin daerah dan SKPD (Surat Keterangan Pajak Daerah) hanya akan menjalankan.
Tetapi bagaimana jika APBD 2014 belum dapat diputuskan hingga saat ini? Inilah yang dialami oleh APBD 2014. Lalu bagaimana Pemerintah Jakarta bertindak?
Ternyata ahok yang ditemui pada Kamis (16/01) di Balaikota DKI Jakarta mengungkapkan, "Memangnya bisa paksa anggota dewan terhormat itu ketok palu? bukan partai kita, bagaimana kita mau paksa".
"Mana aku tahu kenapa belum diketok palu, tanya DPRD dong alasannya," lanjutnya. Saat ini ia mengakui hanya dapat menunggu perkembangan dari kemoloran yang terjadi. "Ya baguslah. Kalau gitu kita tunggu besok, tunggu lusa, tunggu minggu depan," sindirnya.
kemunduran anggaran 2014 ini hampir membuat semua program pembangunan Kota Jakarta terlambat dimulai. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran penyerapan anggaran tahun ini akan lebih lambat dari tahun lalu. Fenomena "siput"pun mulai mendera eksistensi pemrov DKI. (Jado)
Sumber:
www.jatenpos.com/2014/01/pembangunan-jakarta-berjalan-seperti.html