Luapan air Kali Angke yang melalui kawasan Ciledug, Tangerang, Banten, Selasa (26/10), merendam sejumlah kawasan permukiman warga, termasuk sejumlah kompleks perumahan. Misalnya di kawasan Pondok Bahar, yang direndam banjir dengan ketinggian kurang dari setengah meter. Bahkan, genangan banjir menjadi arena bermain anak-anak.
Banjir di perumahan ini masih berkaitan dengan musibah serupa di Kompleks Ciledug Indah. Selain lokasi kompleks yang bersebelahan, kedua kompleks ini sama-sama dilalui Kali Angke. Meski demikian, tak terlihat aktivitas warga yang mengungsi karena mereka memilih bertahan di rumah.
Pemandangan serupa juga terlihat di kawasan langganan banjir di Kompleks IKPN Bintaro. Hujan yang mengguyur sejak Selasa siang menyebabkan air dari Kali Pesanggrahan kembali meninggi. Tanggul berupa tumpukan karung pasir untuk menutup tanggul yang jebol Agustus silam tak mampu menahan desakan air. Tim evakuasi berkeliling kompleks membantu warga yang hendak beraktivitas keluar rumah.
Hujan yang kembali mengguyur Jakarta dan sekitarnya lagi-lagi memicu kemacetan di sejumlah titik di Jakarta Barat. Seperti di Jalan S Parman di sekitar Kampus Trisakti, Grogol. Kendaraan yang berusaha menghindari genangan air yang cukup tinggi menyebabkan antrean semakin panjang. Belum lagi sejumlah sepeda motor yang mogok karena nekat menerobos banjir juga memicu kemacetan. Kondisi ini menyebabkan arus lalu-lintas menuju Slipi macet.