Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat terus mengevakuasi korban longsor akibat derasnya curah hujan di kawasan itu.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, tercatat longsor 2 hari di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada 8 dan 9 Maret 2016.
Pada 8 Maret dini hari sekitar pukul 00.00 WIB terjadi longsor di Villa Kota Bunga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
"Tebing di dekat hotel longsor dan menimpa bagian lobi hotel di lantai bawah dan merobohkan juga bangunan lantai atasnya," ujar Sutopo melalui pesan tertulis kepada Liputan.com, Rabu (9/3/2016).
Terdapat 11 orang korban yaitu 1 luka berat, 6 luka ringan dan 4 dalam proses evakuasi. Kerugian material adalah 1 unit hotel berlantai 2 rusak berat.
Sebelumnya, longsor terjadi di Kampung Cikareo dan Kampung Kadubandeng, Desa Sukaresmi. Longsor juga melanda di Kampung Gadog Desa Sukamahi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur pada Selasa 8 Maret pukul 03.05 WIB.
Longsor menyebabkan 2 orang meninggal dan 1 hilang di Desa Sukaresmi. Korban meninggal adalah Jajang Mulyana (30 tahun) dan Siti Safatihah (31 tahun). Sedangkan di Desa Sukamahi 1 orang masih tertimbun longsor dan masih dalam pencarian yaitu Aep.
"Pencarian korban masih dilakukan. Kemarin pencarian korban mengalami kendala karena cuaca hujan," kata Sutopo.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Sebab Potensi hujan deras masih tinggi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara hingga akhir Maret.