Author Topic: Tips Memperpanjang Umur Baterai Smartphone dan Tablet  (Read 1843 times)

agita30

  • Jr. Member
  • **
  • Posts: 56
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Tips Memperpanjang Umur Baterai Smartphone dan Tablet
« on: November 12, 2014, 02:16:51 pm »


Kita semua pasti pernah merasakan yang namanya baterai handphone bocor atau rusak. Apalagi jika handphone yang digunakan sudah cukup lama digunakan. Biasanya jika sudah rusak, pasti kita akan mengganti baterai. Hal ini tentu akan sangat
mengganggu. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita merawat baterai smartphone dan tablet kita sejak dini. Berikut merupakan tips memperpanjang umur baterai smartphone dan tablet.

For your information:

Hampir semua smartphone dan tablet yang ada saat ini menggunakan baterai lithium-ion yang memiliki kapasitas terbatas dan memang akan rusak jika sudah mencapai masanya. Baterai dirancang agar mampu bertahan hingga 80% dari kapasitas yang dimilikinya untuk siklus pengisian yang terbatas. Biasanya jumlah ini akan lebih tinggi untuk beterai yang lebih besar dan lebih mahal. Jumlah ini berbeda-beda di setiap perangkat.

Apa itu “siklus pengisian”? Sekali siklus pengisian adalah ketika beterai mengisi dayanya sampai dengan 100% dan kehabisan daya sampai dengan 0%. Jika kita mengisi daya sampai dengan 50% dan menghabiskannya sampai dengan 0%, maka kita telah menggunakan setengah siklus pengisian. Hal ini berarti kita tidak dapat menghindari kerusakan pada baterai smartphone atau tablet. Yang dapat kita lakukan adalah melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperpanjang umur baterai smartphone atau tablet.

1. Perhatikan Temperatur
Temperatur memiliki pengaruh yang besar pada daya tahan baterai. Kapasitas baterai akan lebih cepat berkurang jika berada pada suhu lebih dari 35 derajat Celsius dan dibawah 0 derajat Celsius. Oleh karena itu, pastikan Anda tidak meletakkan smartphone dan tablet langsung terkena sinar matahari dan udara yang sangat dingin. Suhu yang ekstrim dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada baterai.

2. Full Charging or Partial Charging?
Jika selama ini kita selalu diyakinkan untuk selalu mengisi daya baterai sampai penuh 100%, ternyata mengisi daya baterai secara parsial jauh lebih baik. Baterai lithium-ion yang digunakan oleh smartphone dan tablet memiliki “siklus pengisian” yang berbeda-beda. Cara terbaik untuk memperpanjang siklus tersebut adalah mengisi daya baterai ketika sudah berada di 40% dan hentikan pengisiannya ketika daya baterai sudah mencapai 80%.

3. Jangan Mengisi Daya Baterai Sepanjang Waktu
Mengisi daya baterai sepanjang waktu agar terus 100% juga sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup fatal. Pengisian daya baterai terus menerus dapat mengakibatkan logam lithium melepuh dan dapat membahayakan keselamatan. Akan lebih baik jika kita mengisi daya baterai secara parsial, pada batas 40% sampai dengan 80%.

4. Hindari penggunaan pengisi daya ultra-cepat
Meskipun sangat membantu, penggunaan pengisi daya ultra-cepat dapat berpengaruh buruk pada umur baterai dalam jangka panjang. Pengisian daya ultra cepat dapat menyebabkan tekanan yang besar dan membuat mesin tidak akan bertahan.

5. Jangan Gunakan Charger Abal-Abal
Charger abal-abal atau charger KW memang memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan charger original. Tapi mengisi daya menggunakan charger KW dapat merusak baterai smartphone, bahkan dapat merusak hardware smartphone dan memiliki kemungkinan untuk mencelakakan penggunanya. Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan tersebut beberapa manufaktur seperti Apple yang menggunakan program pengisi baterai pihak ketika untuk memastikan pengguna menggunakan charger original.

6. Penyimpanan Daya Jangka Panjang
Jika Anda tidak ingin menggunakan smartphone atau tablet, Anda perlu memastikan baterai smartphone terisi sekitar 50% sebelum mematikannya. Jika Anda akan melakukan perjalanan jauh, pastikan Anda menyimpannya di tempat yang sejuk dengan suhu dibawah 32 derajat Celsius. Di panduan Apple menyebutkan bahwa jika kita berencana untuk menyimpan smartphone atau tablet lebih dari enam bulan, smartphone tersebut perlu di isi dayanya sebesar 50% setiap 6 bulan. Begitu juga dengan merek lain.

Demikian tips tips yang dapat Anda gunakan untuk memperpanjang umur baterai smartphone dan tablet Anda. Tips-tips tersebut juga berlaku untuk setiap produk yang menggunakan baterai, termasuk laptop dan netbook. Sayangnya, baterai smartphone dan tablet memiliki umur yang terbatas. Jadi, jaga dan gunakanlah baterai smartphone dan tablet Anda dengan baik agar Anda dapat menggunakannya untuk waktu yang panjang.

Sumber http://sayatablet.blogspot.com/