Gunung Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat adalah sebuah ikon dari kecantikan alam Nusantara ini. Tak heran jika gunung tersebut menarik banyak turis asing untuk mendaki dan melihat langsung kecantikan panoramanya. Tidak hanya itu Rinjani ialah salah satu spot menawan yang diincar oleh para fotografer sebab rute untuk mendaki agak sulit dan membutuhkan persiapan yang matang serta fisik yang prima. Saat Anda mendengar nama Rinjani, Lombok yang akan terbayang ialah keeksotisan gunung tersebut dengan kisah seru ketika mendakinya, tak heran Gunung tersebut merupakan sebuah gunung yang esksotis dan jadi ikon di Pulau Lombok ini. Gunung Rinjani yang ketinggiannya mencapai 3726mdpl (meter dari permukaan laut ), yang mencatatkan dirinya sebagai gunung berapi tertinggi ke 2 di Indonesia, setelah Gunung Kerinci, Sumatera. Gunung Rinjani terletak pada empat wilayah kabupaten di pulau Lombok, yaitu Lombok utara, barat, tengah dan timur dan sampai sekarang masih berstatus gunung api aktif. Terdapat 3 jalur tracking untuk mencapai Puncak Rinjani, namun kini ada 2 jalur resminya yang sudah ditetapkan oleh pengelola Taman Nasionalnya, yaitu jalur Senaru dan Sembalun Lawang. Dan dari kedua jalur tersebut, Sembalun Lawang merupakan jalur paling favorit para pendaki karena jaraknya yang lebih dekat dengan puncak gunung Rinjani. Dan satu jalur lain ialah jalur Torean, untuk yang tak kenal medan dan memiliki fisik yang tidak kuat, lebih baik tidak melewati jalur ini.
Berada disebelah timur laut dari puncak Rinjani, Desa Sembalun bisa ditempuh dalam 4 hingga 5 jam dengan kendaraan dari Kota Mataram atau kawasan Senggigi. Waktu pendakian dari Sembalun ke Puncak Rinjani dapat di tempuh kira-kira 7 jam. Namun biasanya pendakian Rinjani jika dilakukan sambil foto-foto dapat memakan waktu 10 hingga 11 jam. Bagi yang para pendakian yang suka fotografi sangat menyarankan melalui jalur Sembalun, sebab pendakian dari Desa tersebut lumayan seru. Pada mulanya pendakian, medannya berupa padang savana yang luas dan diselingi banyak pohon, dengan keadaan jalannya yang datar dan landai. Maka, dalam pendakian Anda dapat menyaksikan pemandangan alamnya. Kadang-kadang lereng puncaknya juga dapat terlihat dengan jelas jika langitnya sedang bersahabat. Hal tersebut berbeda sekali dengan keadaan di pulau Sumatera dan Jawa yang umumnya hutan tropis lebat. Medan jalur ini agak beda setelah melalaui pos ke 3. Kini , pohon-pohon besar semakin banyak ditemui dan medan sedikit menanjak sampai dapat menguras tenaga Anda. Yang membuat menarik jalur Senaru adalah terdapat salah satu lokasi yang dikenal dengan nama Bukit Penyesalan. Disebut begitu sebab, saat berada di sana, banyak pendaki yang timbul rasa peenyesalan saat mendaki gunung Rinjani, Lombok. Tanjakannya yang curam dengan bukit yang tiada berujung.namun, bagi pendaki yang mempunyai mental baja dan tak kenal lelah, pasti dapat melintasi tanjakan yang menghadang hingga akhirnya tiba di sebuah tempat yang dinamakan Pelawangan Sembalun.
Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2010 mdpl, adalah sebuah lokasi paling favorit di sana. Tak cuma menyajikan suasananya yang hening, danau tersebut menawarkan pemandangan alam yang sangat menawan. Siapa saja yang datang akan merasa betah saat ada di gunung tersebut. Danau yang luasnya kira-kira 1100 he ini pun terdapat banyak ikan yang di manfaatkan sebagai hidangan makan malam favorit. Pada bulan Juli sampai Agustus merupakan musim terbaik untukmelakukan kegiatan mendaki.