Kemenangan Argentina 4-0 atas Haiti pada laga persahabatan Rabu memberi gambaran tentang pemilihan pemain, kata pelatih Diego Maradona.
Maradona dijadwalkan akan menunjuk 30 pemain dalam timnya, Senin, sedangkan kepastian 23 pemain diumumkan pada 1 Juni, sebelum berangkat ke Afrika Selatan mengikuti turnamen Piala Dunia mulai 11 Juni.
"Para Pemain menunjukkan permainan mereka, mereka memiliki sikap, menciptakan peluang. Saya amat menyukai beberapa pemain dan sekarang kami harus memikirkan mereka untuk membentuk satu tim," kata Maradona dalam wawancara dengan TyC Sports setelah pluit panjang berbunyi.
"Kenyataannya, saya harus memilih para pemain agar kekuatan kami tidak jauh berbeda dengan tim lain. Saya kira saya sudah menemukan beberapa orang," katanya, tetapi belum bersedia menyebutkan nama mereka.
"Saya masih khawatir dengan beberapa posisi di lapangan, tetapi pertandingan persahabatan ini amat membantu...belum ada pemain yang amat meyakinkan pada posisi mereka," katanya.
Maradona memanggil lebih dari 100 pemain dalam 18 bulan ini, banyak di antaranya pemain lokal bahkan ada yang belum pernah turun lapangan.
Tetapi beberapa pemain di klub asing lah yang kelihatan menjadi pemain kunci dalam tim Argentina dan akan menghiasi 23 nama yang kelak akan ditentukan.
Striker Boca Juniors, Martin Palermo, hampir dipastikan akan berangkat ke Afrika Selatan, melewati para pemain bertahan Haiti ketika mencetak gol kedua, Rabu, setelah mendapat umpan dari bek kiri Ariel Garce, sebelum turun minum.
Palermo luka di dagunya terkena lemparan benda tumpul dari arah penonton beberapa saat sebelum pertandingan dimulai, tetapi ia tetap bermain setelah mendapat perawatan.
Garce, pemain berusia 31 tahun mantan pemain bertahan River Plate yang menempati posisi tengah dalam klubnya Colon dan sudah memenangi dua laga internasional pada 2003, tampil bagus di sayap kanan dan tidak mengejutkan bila ia masuk dalam daftar pemain Argentina.
Pemain remaja di lini tengah, Facundo Bertoglio, mencetak gol dua kali, membuat Argentina unggul ketika pertandingan baru berlangsung setengah jam, setelah melewati pemain bertahan dan masuk ke kotak penalti untuk menjebloskan bola ke dalam gawang lawan.
Martin Palermo mencetak gol kedua dan pemain tengah Sebastian Blanco membuat angka menjadi tiga pada awal babak kedua. Bertoglio mencetak angka kemenangan pada menit ke-56 ketika mendapat bola dari tendangan bebas dan menaklukkan penjaga gawang, merupakan golnya yang kedua.
Pertandingan dilangsungkan di Cutral-Co, kota yang terletak di bagian selatan di kaki gunung Andean dan keuntungan pertandingan diserahkan bagi korban gempa Haiti.
bola.net
