Beliau merupakan satu dari enam sahabat Nabi Muhammad SAW yang pertama masuk Islam walaupun usianya yang masih muda. Sebagai remaja beliau dikenal sebagai seseorang yang sederhana, cerdas, pecinta ilmu, pejuang keadilan, teguh pendirian, dan pemberani.
Ketika para penduduk Mekkah mengepung kediaman Rasulullah untuk mencegahnya pergi ke Madinah, Ali menempati tempat tidur Nabi Muhammad guna menyakinkan mereka bahwa Nabi masih berada di dalam rumah, walaupun beliau sudah pergi sejak dini ke Madinah bersama Abu Bakar. Hubungan Ali bin Abi Thalib dengan Rasulullah SAW sangat dekat, sampai-sampai ia dinikahkan dengan anak Rasulullah sendiri yang bernama Fatimah al-Zahra.
Ali bin Abi Thalib diangkat menjadi Khalifah al-Rasyidin atau Kepala Negara yang terbimbing dari tahun 556 sampai 560 masehi menggantikan Usman bin Affan yang meninggal dunia. Dalam kepemimpinan beliau terjadi dua kali al-fitnat al-kubra atau malapetaka besar yakni perang Jamal dan perang Shiffin, yang keduanya berhasil diatasi oleh beliau.
Perluas wawasan anda dengan mengetahui selengkapnya di situs tertera pada link ini.