Menteri Kehakiman Spanyol mengemukan keinginan pemerintah untuk membatasi perempuan mengenakan burqa di gedung-gedung pemerintah.
Francisco Caamano, Selasa (15/6), mengatakan, pemakaian burqa yang menutup hampir seluruh wajah itu merendahkan perempuan. Pelarangan itu, kata dia, akan tercantum dalam rancangan undang-undang baru yang juga mengatur isu-isu agama. Rancangan yang disebut RUU kebebasan beragama itu juga akan melarang simbol keagamaan seperti salib di dipampang gedung-gedung milik negara seperti sekolah dan rumah sakit.
Spanyol akan bergabung dengan negara-negara Eropa lain dalam membatasi burqa. Spanyol memiliki sekitar satu juta warga Muslim tetapi burqa jarang terlihat.