Maraknya kasus penculikan dan perkosaan terhadap anak di bawah umur di Denpasar, Bali, menggugah Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi. Bersama sejumlah anggota DPRD setempat, Kak Seto mendatangi Polda Bali, Senin (19/4).
Kepada Kapolda Bali Irjen Polisi Sutisna, Kak Seto meminta kepolisian segera menangkap pelaku pemerkosaan yang kini makin membuat resah orang tua dan pelajar sekolah. Diduga pelaku melakukan perkosaan terhadap anak karena sakit jiwa atau untuk ritual ilmu hitam atau pesugihan.
Dalam kesempatan yang sama, Irjen Pol Sutisna menyampaikan sejauh ini Polda Bali terus melakukan upaya dan kerja keras mengungkap kasus perkosaan. Meski diakui Kapolda, pihaknya masih terkendala minimnya informasi yang didapat di lapangan. Selain itu, informasi juga sulit digali lantaran dari para korban masih trauma.
Kasus penculikan berantai di Bali sudah memakan delapan anak. Enam di antaranya bahkan diperkosa. Polisi kini sudah menyebar sketsa wajah pelaku
