Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya sebagai saksi, terkait penyelidikan kasus Bank Century di Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/3/2010).
Pemeriksaan terhadap Budi Mulya adalah pemeriksaan kali kedua terhadap pejabat Deputi Gubernur BI. Sebelummya, KPK juga telah memeriksa Deputi Gubernur BI, Budi Rochadi. "Sebagai pengembangan proses pnyelidikan kasus Bank Century, telah kami minta keterangan Pak Budi Rochadi, KPK juga meminta keterangan Pak Budi Mulya, selaku Deputi di BI," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi.
Budi Mulya diperiksa KPK, guna mencari tahu sejauh mana proses pengambilan kebijakan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) terhadap Bank Century pada 2008. Budi Mulya memenuhi panggilan pemeriksaan ke Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB, dengan didampingin tiga staf biro hukum BI. Ia belum mau komentar soal proses FPJP saat itu. "Nanti, nanti saja," singkat Budi Mulya yang mengenakan kemeja batik cokelat.
Pada Januari 2010, sejumlah Deputi Gubernur BI juga pernah diperiksa Pansus Hak Angket Century DPR RI, termasuk Budi Mulya. Saat itu, Budi Mulya mengatakan pemberian FPJP berdasarkan persetujuan rapat dewan gubernur (RDG) BI. Menurutnya, pemberian FPJP kepada Bank Century sebesar Rp 689 miliar dengan pertimbangan kesulitan likuiditas dan tidak mendapatkan bantuan dari pinjaman pasar uang antarbank (PUAB).
Dengan tidak ada bantuan likuiditas dari sumber lain, maka BI memberikan bantuan FPJP yang sasarannya untuk menjaga agar Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Century tetap terpenuhi. Jika tidak diberikan bantuan FPJP saat itu juga, maka Bank Century tidak akan bisa melakukan tanggung jawab kliring yang sudah harus dilakukan esok harinya.
Budi menambahkan, berdasarkan peraturan BI untuk bisa mendapatkan bantuan FPJP jaminannya 150 persen tapi yang dimiliki Bank Century hanya 83 persen. Pemberian bantuan FPJP kepada Bank Century dengan pertimbangan utama dalam kondisi krisis dan saat itu harus melakukan kliring. Kalau tidak diberikan bantuan, Bank Century tidak bisa kliring sehingga akan sulit beroperasi.
Sumber : Kompas.com