Bentrokan kembali pecah di Palestina, Rabu (24/2), menyusul keinginan Israel menambahkan dua nama situs suci di Tepi Barat ke dalam daftar warisan budaya Israel. Tembakan peringatan menjadi jawaban atas lemparan batu yang diarahkan sejumlah remaja dan pemuda Palestina ke tentara Israel. Dalam bentrokan di ruas jalan Kota Hebron, Tepi Barat, para pengunjuk rasa tak gentar dan terus beraksi sambil berlari dan bersembunyi dari kejaran polisi.
Protes ini dipicu keputusan pemerintah Israel pekan lalu yang memasukkan gua makam para pendahulu atau lebih dikenal dengan Masjid Al Ibrahimi dan Makam Batu Rahel ke dalam daftar warisan nasional Israel. Klaim ini membuat marah warga Palestina yang menginginkan wilayah Tepi Barat sebagai salah satu syarat damai dalam negosiasi kedua kubu.
Presiden otoritas Palestina, Mahmud Abbas, menilai upaya Israel ini sebagai provokasi yang dapat memperburuk jalannya proses damai. Di lain sisi, Presiden Israel Simon Peres menekankan tindakannya itu tidak menjadi masalah, khususnya bagi umat beragama.
sumber : liputan6.com