tingkat populasi anak jalanan dan pengemis di jakarta semakin besar. kita bisa melihat dan menilai dengan mata kepala kita sendiri. bahwa dari segi kompetitif manusia adalah dinilai bagus penampilan dan gaya hidup
tetapi kita tidak bisa menilai bahwa anak jalanan itu banyak yang mempunyai sisi negatif atau sisi kelam. anak jalanan bukan berarti penjahat tengik dan penjahat dadakan. tetapi banyak juga anak jalanan yang bergerak
disegi positif yaitu berkarya dalam musik, berkarya dalam ilmu pengetahuan. contoh nya di daerah jakarta pinggiran. banyak anak jalanan yang di sekolah kan dengan gratis dan juga dididik dengan sedemikian rupa sehingga
membentuk suatu masyarakat yang baik dan juga di nilai berguna bagi nusa dan bangsa, tetapi mereka masih ingin menyandang gelar anak jalanan. dan ingin membuktikan bahwa anak jalanan juga anak bangsa. seperti dewi sandra
yang sangat memperhatikan nasib anak jalanan di indonesia. dia membantu dalam hal ilmu dan juga sumbangan harta untuk anak anak jalanan dan anak terlantar lainnya. tidak sedikit anak jalan yang bisa berkarya dan mempunyai
kecerdasan di atas anak anak yang mempunyai rumah dan orang tua yang berkecukupan. selain itu dewi sandra juga mengajak anak anak jalanan asuhan nya membawakan musik yang mereka ciptakan di salah satu acara musik di stasiun televisi
ternama di indonesia.
apakah anda bisa menghargai anak jalanan atau anda sangat membenci anak jalanan. mari berkaca lagi kepada diri sendiri. sudah mulia dan berprestasi kah kita?? atau mungkin kita lebih hina dari anak jalanan?
kita bisa ambil sisi baik dari kehidupan di indonesia ini.