Untuk TNI, pemakaian perlengkapan TNI atau militer ditata dalam Surat Ketentuan Panglima. Maksudnya adalah untuk pelihara soliditas prajurit, tingkatkan rasa disiplin, membuat citra institusi serta sekalian tanggung jawab prajurit. Dengan hal tersebut, pemakaian baju seragam serta atribut militer oleh prajurit TNI AU/TNI pastinya bukanlah untuk maksud gagah-gagahan, namun jadi jati diri sekalian tanda pembeda institusi militer jadi combatan pada institusi nonmiliter jadi civilian.
Umumnya, peralatan tentara di produksi dengan standard spesial yang sesuai sama standard peranan kemiliteran. Seperti bahan yang dipakai, dari mulai logam, kain, webing dan sebagainya mesti penuhi spesifikasi sesuai sama standard yang telah diputuskan.
PerlengkapanTNI diinginkan juga akan senantiasa berupaya untuk tingkatkan etos kerja, hingga ke depan Pasukan TNI selalu bisa mendatangkan dianya jadi pengemban perananperlengkapan TNI yang profesional serta disadari eksistensinya. Dalam menggerakkan pekerjaan serta tanggungjawabnya itu, beberapa unit peralatan TNI dituntut dapat ikuti perubahan ilmu dan pengetahuan serta tehnologi. Hal semacam ini perlu mengingat alutsista sebagai binaan peralatan TNI yang disebut materil yang didesain dengan muatan tehnologi, dan adalah investasi negara yang mahal.
Perlengkapan tentara yang di maksud disini seperti sabuk atau kopelrim, tas, seragam, drahrim, sepatu, rompi, topi, tas militer atau baret serta asesoris dan lain-lain.
Contoh jenis perlengkapan TNI:
Seragam
Ini sebagai item paling utama. Seragam jadi item pokok lantaran ini sebagai hal pokok waktu di gunakan waktu bertugas. Tanpa ada seragam, accessories yang lain jadi tak berperan seperti harusnya. Seragam di buat tidak sama baik warna serta jenisnya. Misalnya, seragam untuk Polisi yang tidak sama dengan tentara. Begitu juga dengan juga peralatan tentara Angkatan Laut yang tentu tidak sama dengan Angkatan Hawa atau bahkan juga Angkatan Darat.
Sepatu
Membuat perlindungan kaki petugas waktu menggerakkan tugasnya, sepatu sangat di butuhkan baik siang ataupun malam. Sepatu ini umumnya di buat dengan bahan kulit yang bagus hingga tahan di semua cuaca serta medan. Terlebih, untuk tentara yang kerap bertugas di medan yang terjal membutuhkan sepatu yang kuat serta tak gampang rusak.
Topi
Membuat perlindungan kepala serta muka dari sengatan panas matahari, topi begitu efisien untuk menangani hal semacam itu. Petugas yang tengah bertugas di siang hari begitu memerlukan topi terlebih waktu matahari tengah terik.
Baret
Tidak sama dengan topi, baret juga memiliki manfaat yang nyaris sama juga dengan topi. Walau demikian, jenis serta bahan yang di pakai begitu tidak sama mengingat ada juga ketidaksamaan yang mendasar pada manfaatnya.
Kopel
Berdasar pada Refreshop yang ada di halaman Kopelrim, Kopel yang kerap di sebut dengan sabuk kopel atau kopel rim yaitu turut pinggang besar yang dipakai dengan mengaitkan ke-2 ujungnya serta terlebih digunakan oleh tentara. Sesungguhnya bukan sekedar tentara saja yang memakai kopelrim ini. Polisi, Satpol PP, Hansip atau Linmas juga memakai kopel rim sebagai satu diantara kelengkapan seragamnya.
Pemakaian peralatan TNI oleh warga sipil sering didapati di beberapa tempat. Dari mulai stiker militer, Sepatu pdl tni, pakaian, celana, jaket sampai seragam militer dengan gampang didapati serta dipakai di berjalan-jalan. Pemakaian seragam serta atribut militer harus juga dipahami jadi usaha patuh serta teratur hukum orang-orang serta bangsa Indonesia pada hukum internasional.
(Referensi lengkap tentang perlengkapan TNI dapat anda baca melalui
http://www.pusatkonveksiseragam.com/product/perlengkapan/tni/ untuk tambahan info)