Warga Dusun Sendung RT 03 RW 02 Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, digemparkan penemuan mayat tanpa identitas di saluran irigasi Dam Sedung, Minggu (12/12/2010).
Kondisi mayat berjenis laki-laki dengan usia diperkirakan 26 tahun, tinggi 155 cm, kulit kuning sawo, rambut mengombak tersebut cukup memprihatinkan. Selain tidak memakai celana, juga terdapat luka di kepala yang diduga akibat terkena benda tajam.
Kapolres Blitar AKBP Wahyono melalui Kasatreskrim AKP Edy Herwiyanto mengatakan, hingga sekarang pihaknya belum mengetahui secara pasti identitas korban. Demikian juga dengan bekas luka di kepala apakah karena terkena benda tajam atau akibat terbentur batu belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Yang jelas saat ini kami masih melakukan penyelidikan identitas korban dan menunggu hasil visum dari Rumah Sakit,” kata Edy, Minggu.
Penemuan mayat tanpa identitas di salah satu Dam sungai Sedung di Desa Ngaglik, jelas Edy, berawal dari kegiatan warga yang melakukan gotong royong membersihkan sampah kayu di pinggiran saluran irigasi persawahan Dam Sedung.
Tiba-tiba sejumlah warga menjumpai sesosok tubuh dalam kondisi tengkurap di saluran irigasi dalam kondisi tidak bernyawa.
Warga kemudian melaporkan penemuan mayat tanpa identitas tersebut ke Mapolsek Srengat dan Mapolres Blitar. Polisi yang datang ke lokasi penemuan mayat langsung melakukan identifikasi dan selanjutnya mengirim mayat tidak dikenal tersebut ke RS Mardi Waluyo Kota Blitar.
“Kami mengharapkan warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk menghubungi Mapolsek terdekat atau langsung menghubungi Mapolres Blitar. Dan kalau berkenan masyarakat dipersilahkan mengindentifikasi sendiri mayat di RS Mardi Waluyo jika itu memang merasa itu anggota keluarganya,” tutur Edy.
kompas.com
