Dian Nur Arfianti atau Yanti (21), pengendara sepeda motor yang jatuh terperosok di gorong-gorong di Jalan Antasari, Cipete, Jakarta Selatan, ditemukan tewas. Yati jatuh ke gorong-gorong saat hujan deras, Senin (25/10/2010) malam.
Yanti ditemukan pada Selasa ini sekitar pukul 09.00 di dekat pemakaman umum di Kecamatan Kebayoran Baru. "Dari pukul 20.00 kemarin kami melakukan pencarian sampai pukul 24.00. Karena arus terlalu deras, jadi kami lanjutkan pukul 05.00 pagi ini," ujar Serda Marinir Batalyon Intai Amfibi, Ali Maskur, seusai pencarian, Selasa.
Ali mengatakan, jenazah Yanti ditemukan dengan kondisi kepala bagian belakang pecah. Tubuhnya terjepit batang pohon pisang dan berada di tepi sungai. "Dalam keadaan tengkurap, terjepit pohon pisang. Mungkin semalam debit air tinggi. Pas debit air rendah, surut, terlihat di tepi sungai," papar Ali.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cilandak, Dadang, yang ikut dalam pencarian menuturkan, Yanti terperosok ke dalam gorong-gorong saat mendorong motornya yang mogok di Jalan Antasari. Saat itu, Yanti bersama dengan adiknya. "Berdua sama adiknya, tapi adiknya enggak apa-apa. Dia (Yanti) enggak tahu ada gorong-gorong, masuk (jatuh terperosok), kebawa sampai Kali Krukut," katanya.
Setelah ditemukan, Dadang mengatakan bahwa jenazah Yanti dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Fatmawati untuk divisum. Sementara itu, Ali mengatakan bahwa jenazah Yanti langsung disemayamkan di rumah duka di Kalibata, Jakarta Selatan. Selain tim marinir dan SAR, kata Dadang, sejumlah personel kepolisian, PMI, dan aparat setempat turut mengerahkan tenaga mencari Yanti.