Bisa jadi segala bencana yang datang silih berganti adalah Tuhan ingin mempertanyakan kepada kita, atas;
1. Seberapa tangguh diri kita menjalani hidup dan kehidupan ini dalam kondisi yang paling radikal sekalipun
2. Seberapa tegar keyakinan kita atas diri kita dan diriNya
Atau memang Tuhan memberikan jeda kepada alam semesta untuk bangun dari tidurnya, karena toh entah gunung yang meletus, bumi dengan gempanya, laut dengan tsunaminya, mereka juga adalah maklukNya, dan setiap makhluk mempunyai cara tersendiri untuk bersujud dan berbakti. Sebagaimana bentuk bakti dan sujudnya sang gunung adalah dengan meletus, dan meninggalkan kesuburaran tanah sebagai penghabisannya.Dan manusia, mempunyai sesuatu yang paradoks,merawat sekaligus menghancurkan, dan kita yang dapat mengalahkan paradoksal itu (mengalahkan diri sendiri) dialah manusia besar itu. So....it's ur choise now