arah, di usia 19 sangatlah energik dan spontanitas, termasuk urusan identitas yang sudah dianggap over-narsis oleh teman-teman dekatnya. Cici, sahabatnya dan Nauvam pacarnya sudah seringkali mengingatkan Farah agar tidak terlalu obsesi dengan status di Fesbuk
Kadar aktifitas Farah sudah melebihi porsinya, kadang di tempat yang tak semestinya dan di waktu yang tak seharusnya. Ia terus saja mengupdate status Fesbuk. Apapun yang ada di benaknya tak pernah terlewat sekalipun. Teror pun dimulai kala Farah di undang untuk mengkonfirmasikan profil seseorang bernama Mira Anindhita, sosok asing yang di kemudian hari membawa bencana. Selamatnya, Farah tak
pernah menggubris untuk mengkonfirmasi. Namur, beberapa temannya satu per satu yang juga di-undang mendadak mati mengenaskan
Farah pun mulai ketakutan ada apa sebenanrnya? Apakah kematian orang-orang disekitarnya ada hubungan dengan fesbuk atau pembunuh psycho yang meneror dengan cara yang aneh. Segera ia meminta bantuan Roni hacker yang diminta menelusuri profil misterius yang mungkin jadi penyebab kematian akhir-akhir ini
Seiring teror terus berjalan Farah bertemu dengan Oma Pujo yang konon menjadi kunci dari semuanya. Namun Farah masih belum bisa tenang karena waktu tak lagi menyisakan kesempatan untuknya...
Adakah hubungan Farah dengan sosok misterius yang melakukan teror hingga menghabisi nyawa orang tersebut? Akankah Farah tetap bertahan hidup?