Basel - Sevilla menciptakan sejarah usai merebut juara Liga Europa untuk ketiga kali secara beruntun atau hattrick. Ini setelah Sevilla berhasil kalahkan Liverpool 3-1 di final Liga Europa yang berlangsung di St Jakob Park, Kamis (19/5/2016).
Tiga gol Sevilla di babak kedua dari Gameiro dan Coke (2 gol) benar-benar benamkan harapan Liverpool. Keunggulan di babak 1 lewat Sturridge pun seakan tak berarti.
Mengusung formasi yang sama, Liverpool tampak lebih dominan atas Sevilla sejak kick off.
Baru 10 menit pertandingan berjalan, Liverpool sudah mendapatkan peluang kala Sturridge nyaris membobol gawang Sevilla lewat sundulan. Sayang, bola masih bisa dihalau Adil Rami.
Liverpool seperti memenangi lini tengah permainan di babak pertama. Soliditas Emre Can lewat tekel-tekelnya dalam merebut bola membuat aliran bola ke lini depan begitu mulus.
Di menit ke-24, Sturridge nyaris bobol gawang Sevilla tapi masih bisa ditepis. Dia memanfaatkan umpan terobosan dari Adam Lallana.
Peluang demi peluang yang didapatkan Sturridge akhirnya berbuah manis di menit ke-33. Meski menembak dengan kaki kiri, tapi Sturridge membuat kiper Sevilla, Soria tak berdaya. Liverpool pun unggul 1-0.
Liverpool benar-benar dominan di babak pertama. Sedangkan Sevilla seperti kesulitan untuk mendapatkan satu peluang pun.
Di babak dua, arah angin seperti berubah. Sevilla langsung menggebrak saat Kevin Gameiro berhasil cetak gol di menit ke-46.
Gol ini terjadi berkat kehebatan Mariano yang lewati bek Liverpool. Dia memberi umpan silang akurat yang dieksekusi Gameiro menjadi gol. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Di menit ke-58, Gameiro nyaris cetak gol lagi.Tapi tembakannya dari jarak dekat mampu ditepis Mignolet dengan baik.
Sevilla berbalik unggul dan kejutkan Liverpool di menit ke-63. Vitolo yang menerobos kotak penalti tak sengaja beri umpan kepada Coke yang langsung serobot bola dengan tembakan keras. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan Sevilla.
Petaka kembali menghampiri Liverpool saat gol berbau offside diciptakan Sevilla di menit ke-70. Usai menerima umpan dari Vitolo, Coke tampak berdiri offside. Namun wasit menilai gol sah karena umpan Vitolo mengenai Lallana terlebih dahulu. Skor pun berubah 3-1 untuk Sevilla.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp coba masukkan Joe Allen dan Divoc Origi untuk geber serangan. Namun tetap saja, The Reds malah tampak kendur di nyaris sepanjang babak kedua.
Liverpool kalah telak 1-3 dari Sevilla berkat berondongan gol di babak kedua. Sevilla cetak sejarah di St Jakob Park.
Susunan Pemain:Liverpool (4-2-3-1): Mignolet; Clyne,Toure,Lovren,Alberto; Milner, Can; Lallana/Allen (73), Firmino/Origi (68), Coutinho; Sturridge
Sevilla (4-2-3-1): Soria; Mariano,Rami/Kolodziejczak (78),Carrico, Escudero; Krychowiak,N'zonzi; Coke,Banega/Cristoforo (90+2),Vitolo; Gameiro/Ibora (83)
http://bola.liputan6.com/read/2510365/hajar-liverpool-sevilla-hattrick-juara-liga-europa