KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott menepis spekulasi yang menuduh dia sebagai pihak yang telah membocorkan dokumen rencana pertahanan Australia.
"Saya tidak membocorkan, saya tidak membuka informasi tentang sesuatu yang menyerang kawan sendiri," kata dia seperti dilansir laman Australia Plus ABC, Kamis (3/3/2016).
"Jika saya punya satu pikiran untuk disampaikan, pasti saya sampaikan," ujar dia lagi.
Bulan lalu, Pemerintah Australia merilis "buku putih" pertahanan negara, namun sejumlah informasi mendetail mengenai rencana strategis, seperti pengadaan armada kapal selam tidak dibuka untuk umum.
Sementara, salah satu informasi penting yang bocor ke publik adalah rencana Pemerintahan PM Malcolm Turnbull untuk memiliki kapal selam baru di tahun 2030 mendatang.
Rencana waktu pengadaan armada baru ini jauh lebih lama dibandingkan rencana Pemerintahan Tony Abbott sebelumnya yaitu tahun 2020.
Sejumlah media lokal memberitakan, Abbott yang kini duduk kursi parlemen mengaku heran dengan rencana pengadaan armada kapal selam yang baru akan diwujudkan pada tahun 2030.
Sementara, kegaduhan juga terjadi dalam pemerintahan Australia setelah Abbott dianggap mengganggu Pemerintahan PM Turnbull.
Sumber Australia Plus ABC di kalangan pemerintahan menyatakan Abbott terlihat mengingkari janjinya sendiri untuk tidak mengganggu pemerintahan PM Turnbull.
"Abbott masih kelihatan marah dan orang mulai merasa terganggu dengan hal itu," ujar seorang menteri yang tak mau disebutkan namanya.
Editor : Glori K. Wadrianto
Sumber : Australia Plus ABC
http://internasional.kompas.com/read/2016/03/03/09300071/Tony.Abbott.Bantah.Bocorkan.Dokumen.Pertahanan.Australia