Korban yang tewas akibat banjir hebat di Brazil terus meningkat cepat. Tercatat sudah lebih dari 615 orang yang meninggal akibat bencana ini.
Seorang pejabat pemerintahan di wilayah Serrana, sebelah utara Kota Rio de Janeiro mengungkapkan, lebih dari 506 orang yang meninggal karena banjir. Jumlah ini bahkan lebih banyak dibanding bencana longsor, yang dianggap paling besar, tahun 1967 yang pernah melanda kawasan ini.
"Ini pemandangan yang sangat mengejutkan," tutur Presiden Brazil, Dilma Rousseff usai mengunjungi kawasan ini seperti dilansir dari APF, Sabtu (15/1/2011).
Rousseff berjanji, pihaknya akan berusaha sekuat tenaga untuk meringakan segala penderitaan para korban dan pengungsi. Sebanyak US$ 470 juta serta tujuh ton obat-obatan sudah dikucurkan ke kawasan ini.
Kota-kota yang mengalami dampak paling buruk adalah Kota Novo Friburgo 225 orang meninggal, Kota Teresopolis 223 orang meninggal, dan Kota Petropolis 39 orang tewas. 19 Korban lainnya tercata berada di desa Sumidouro.
Hampir seluruh gereja dan kantor polisi di daerah tersebut sudah menjadi ruangan tempat penyimpanan jenazah. Bau busuk begitu terasa.