Amina-ya' manu-amanan, amanatan merupakan kata kerja bentuj
masdar dari Amanah yang secara leksikal artinya “tenang dan tidak takut”. Segala sesuatu yang dipercayakan seseorang kepada orang lain yang berdasarkan kepercayaan dan rasa aman.
Dalam Al-Qur'an surat ke-4/An-Nisa ayat 58, Allah SWT memerintahkan manusia agar menjalankan amanah sebaik-baiknya.
“Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi peringatan kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat”. Ayat di atas tentang konsep amanah yang diperintahkan kepada manusia memiliki makna yang luas dan terdapat berbagai sudut pandang berbeda. Salah satunya dari Thanthawi Jauhari, yang berpendapat amanat adalah segala yang dipercayakan kepada manusia berupa perkataan, perbuatan, harta, pengetahuan, kekuasaan dan segala kenikmatan yang harus dipertanggung-jawakan manusia di hadapan manusia di dunia, dan terutama di hadapan Allah di akhirat.
Untuk menemukan informasi lainnya Anda bisa mengunjungi situs yang tertera pada link ini