Author Topic: Seputar Budaya Bali  (Read 4058 times)

Forumdiskusi

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 857
  • Nilai Diskusi: +3/-0
  • Nothing
    • View Profile
Seputar Budaya Bali
« on: May 07, 2010, 07:38:12 am »


Sejarah Bali
Bali berasal dari kata “Bal” dalam bahasa Sansekerta berarti "Kekuatan", dan "Bali" berarti "Pengorbanan" yang berarti supaya kita tidak melupakan kekuatan kita. Supaya kita selalu siap untuk berkorban. Bali mempunyai 2 pahlawan nasional yang sangat berperan dalam mempertahankan daerahnya yaitu I Gusti Ngurah Rai dan I Gusti Ketut Jelantik.

Bali sebagian besar menggunakan bahasa Bali dan bahasa Indonesia, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga dan bahasa asing utama bagi masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan industri pariwisata. Bahasa Bali di bagi menjadi 2 yaitu, bahasa Aga yaitu bahasa Bali yang pengucapannya lebih kasar, dan bahasa Bali Mojopahit.yaitu bahasa yang pengucapannya lebih halus.

Perkawinan
Penarikan garis keturunan dalam masyarakat Bali adalah mengarah pada patrilineal. System kasta sangat mempengaruhi proses berlangsungnya suatu perkawinan, karena seorang wanita yang kastanya lebih tinggi kawin dengan pria yang kastanya lebih rendah tidak dibenarkan karena terjadi suatu penyimpangan, yaitu akan membuat malu keluarga dan menjatuhkan gengsi seluruh kasta dari anak wanita.
Di beberapa daerah Bali ( tidak semua daerah ), berlaku pula adat penyerahan mas kawin ( petuku luh), tetapi sekarang ini terutama diantara keluarga orang-orang terpelajar, sudah menghilang.

Mata Pencaharian
Pada umumnya masyarakat bali bermata pencaharian mayoritas bercocok tanam, pada dataran yang curah hujannya yang cukup baik, pertenakan terutama sapi dan babi sebagai usaha penting dalam masyarakat pedesaan di Bali, baik perikanan darat maupun laut yang merupakan mata pecaharian sambilan, kerajinan meliputi kerajinan pembuatan benda anyaman, patung, kain, ukir-ukiran, percetakaan, pabrik kopi, pabrik rokok, dll. Usaha dalam bidang ini untuk memberikan lapangan pekerjaan pada penduduk. Karena banyak wisatawan yang mengunjungi bali maka timbullah usaha perhotelan, travel, toko kerajinan tangan.

Religi
Agama yang di anut oleh sebagian orang Bali adalah agama Hindu sekitar 95%, dari jumlah penduduk Bali, sedangkan sisanya 5% adalah penganut agama Islam, Kristen, Katholik, Budha, dan Kong Hu Cu. Tujuan hidup ajaran Hindu adalah untuk mencapai keseimbangan dan kedamaian hidup lahir dan batin.orang Hindu percaya adanya 1 Tuhan dalam bentuk konsep Trimurti, yaitu wujud Brahmana (sang pencipta), wujud Wisnu (sang pelindung dan pemelihara), serta wujud Siwa (sang perusak). Tempat beribadah dibali disebut pura. Tempat-tempat pemujaan leluhur disebut sangga. Kitab suci agama Hindu adalah weda yang berasal dari India.

Orang yang meninggal dunia pada orang Hindu diadakan upacara Ngaben yang dianggap sanggat penting untuk membebaskan arwah orang yang telah meninggal dunia dari ikatan-ikatan duniawinya menuju surga. Ngaben itu sendiri adalah upacara pembakaran mayat. Hari raya umat agama hindu adalah Nyepi yang pelaksanaannya pada perayaan tahun baru saka pada tanggal 1 dari bulan 10 (kedasa), selain itu ada juga hari raya galungan, kuningan, saras wati, tumpek landep, tumpek uduh, dan siwa ratri.

Pedoman dalam ajaran agama Hindu yakni : (1).tattwa (filsafat agama), (2). Etika (susila), (3).Upacara (yadnya). Dibali ada 5 macam upacara (panca yadnya), yaitu (1). Manusia Yadnya yaitu upacara masa kehamilan sampai masa dewasa. (2). Pitra Yadnya yaitu upacara yang ditujukan kepada roh-roh leluhur. (3).Dewa Yadnya yaitu upacara yang diadakan di pura / kuil keluarga.(4).Rsi yadnya yaituupacara dalam rangka pelantikan seorang pendeta. (5). Bhuta yadnya yaitu upacara untuk roh-roh halus disekitar manusia yang mengganggu manusia.

Kesenian

Kebudayaan kesenian di bali di golongkan 3 golongan utama yaitu seni rupa misalnya seni lukis, seni patung, seni arsistektur, seni pertunjukan misalnya seni tari, seni sastra, seni drama, seni musik, dan seni audiovisual misalnya seni video dan film.

Nilai-nilai budaya

1. Tata krama : kebiasaan sopan santun yang di sepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia di dalam kelompoknya.
2. Nguopin : gotong royong.
3. Ngayah atau ngayang : kerja bakti untuk keperluan agama.
4. Sopan santun : adat hubungan dalam sopan pergaulan terhadap orang-orang yang berbeda sex.

Sumber : de-kil.blogspot

merahdelima

  • Full Member
  • ***
  • Posts: 133
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Seputar Budaya Bali
« Reply #1 on: May 07, 2010, 02:17:43 pm »
Warga bali juga terkenal akan kesopanannya, seperti warga yogyakarta

Rafika

  • Jr. Member
  • **
  • Posts: 98
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Seputar Budaya Bali
« Reply #2 on: May 08, 2010, 01:15:53 pm »
bali sangat terkenal di mancanegara, budayanyapun sangat kental banget. so banget gw. padahal belum pernah kesana

Agistya

  • Full Member
  • ***
  • Posts: 166
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Seputar Budaya Bali
« Reply #3 on: May 11, 2010, 05:18:04 pm »
pengen jadi warga bali deh

mbah_mashon

  • Full Member
  • ***
  • Posts: 209
  • Nilai Diskusi: +0/-1
  • tak gendong kemana-mana!!!!!!!!!
    • View Profile
    • Email
Re: Seputar Budaya Bali
« Reply #4 on: August 09, 2010, 06:20:21 pm »
Kenapa di Bali, banyak yang  mempunyai kepercayaan Hindu dan Budha? bisa ada yang menjelaskan mengapa demikian?
bangun tidur. tidur lagi. bangun lagi. tidur lagi!!!!!!

Aryasantanu

  • Newbie
  • *
  • Posts: 29
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Seputar Budaya Bali
« Reply #5 on: November 13, 2010, 08:34:01 am »


itu ada di Bali??? pulau apa namanya guys?

Rafika

  • Jr. Member
  • **
  • Posts: 98
  • Nilai Diskusi: +0/-0
    • View Profile
    • Email
Re: Seputar Budaya Bali
« Reply #6 on: January 13, 2011, 09:25:45 pm »
Quote
Perkawinan
Penarikan garis keturunan dalam masyarakat Bali adalah mengarah pada patrilineal. System kasta sangat mempengaruhi proses berlangsungnya suatu perkawinan, karena seorang wanita yang kastanya lebih tinggi kawin dengan pria yang kastanya lebih rendah tidak dibenarkan karena terjadi suatu penyimpangan, yaitu akan membuat malu keluarga dan menjatuhkan gengsi seluruh kasta dari anak wanita.
Di beberapa daerah Bali ( tidak semua daerah ), berlaku pula adat penyerahan mas kawin ( petuku luh), tetapi sekarang ini terutama diantara keluarga orang-orang terpelajar, sudah menghilang.

memakai adat budha dan hindu kya'a nih

Forumdiskusi

  • Administrator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 857
  • Nilai Diskusi: +3/-0
  • Nothing
    • View Profile
Re: Seputar Budaya Bali
« Reply #7 on: January 17, 2011, 01:28:20 pm »
Warga bali juga terkenal akan kesopanannya, seperti warga yogyakarta


tapi sudah jarang yang seperti itu sekarang, semakin modern semakin bebas