Liputan6.com, Stockholm - Mobil dan kunci jadi dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Meskipun saat ini telah ditemukan teknologi keyless, pengoperasian mobil saat akan dihidupkan tetap saja butuh kunci yang bekerja secara nirkabel.
Tapi di masa depan, mobil tidak lagi dihidupkan dengan kunci. Inilah yang digaungkan Volvo. Dilansir Automoblog, mobil ciptaan Volvo akan memanfaatkan aplikasi pada smartphone untuk melakukan segala sesuatu seperti menghidupkan mesin sampai membuka pintu dan bagasi.
"Kebutuhan mobilitas terus berkembang begitu juga harapan pelanggan kami mengakses mobil dengan cara yang tidak rumit. Teknologi kunci digital yang inovatif berpotensi mengubah bagaimana Volvo dapat diakses dan berbagi," kata Henrik Green, Vice President of Product Strategy & Vehicle Line Management Volvo Cars.]
Lebih lanjut, Green menjelaskan sistem kunci digital ini bisa dibagi ke orang lain melalui aplikasi. Mobil dapat digunakan lebih sering tidak hanya oleh satu orang.
"Mobil bisa digunakan lebih sering dan efisien oleh siapa pun sesuai keinginan pemilik ketimbang diam di tempat parkir sepanjang hari," katanya.
Volvo optimistis dalam mengembangkan teknologi mobil tanpa kunci. Adapun proses uji coba akan dilakukan dalam program Sunfleet, layanan berbagi mobil di bandara Gothenburg.
Sistem keamanan ini dinilai efisien karena pengguna tidak perlu repot mencari kunci apabila terselip. Namun demikian, sistem ini terdapat kelemahan elementer yaitu ketika ponsel dicuri atau terjatuh di toilet. Oleh karena itu, pabrikan masih tetap menyediakan mobil dengan kunci tradisional bagi pemilik yang mau repot.